Minggu, 14 Agustus 2011

Berbagi Berkah Bersama Anak Yatim

LMI Berbagi Berkah

Bersama Anak Yatim





PAKET HADIAH LEBARAN (PAHALA)

Santunan berupa uang saku dan bingkisan lebaran untuk anak yatim. Untuk donatur yang ingin berpartisipasi dapat menyalurkan donasinya sebesar Rp. 150.000 untuk 1 anak yatim

PAKET BUKA PUASA

Memberikan buka puasa setiap hari untuk anak yatim walau hanya untuk satu orang senilai Rp. 20.000

PAKET WAKAF ALAT SHOLAT

Memberikan alat-alat sholat (mukena/sarung + baju muslim) untuk ibadah di bulan Romadhon senilai Rp. 100.000

INFAQ HARIAN

Berinfak nggak perlu nunggu punya uang banyak. SEDIKIT – TULUS – TERUS MENERUS jauh lebih baik daripada menunggu banyak harta.



Mari buat mereka tersenyum ….

Ikuti Proyek Amal Sholeh bersama LMI Madiun



KLIK Anda Berbuah Syurga.....

Berapapun bantuan Anda....

Arahkan Mouse dan KLIK SEKARANG Internet Banking Anda



Internet Banking BCA, KLIK DISINI

Internet Banking BNI , KLIK DISINI

Internet Banking BRI , KLIK DISINI

Internet Banking Mandiri , KLIK DISINI

Internet Banking BMI , KLIK DISINI

Internet Banking BSM , KLIK DISINI

Internet Banking BII , KLIK DISINI



dan transfer ke rekening:



1. BCA: 1771064766 an. Miftahurrohman

2. BNI: 9545951-0 an. Miftahurrohman

3. BRI: 0045-01-025609-50-2 an. Miftahurrohman

4. Mandiri: 144-00-1189170-9 an. Lembaga Manajemen Infaq Ukkhuwah

5. BMI: 742.00037.22 an. LMI cabang madiun

6. BSM: 0640006667 an. LMI cabang Madiun

7. BII: 1051231127 an. Oki surendro

8. Bank Jatim: 0052765897 an. Miftahurrohman






Setelah mentransfer, silakan melakukan konfirmasi ke Nomor:



085 645 200 200

083 872 200 200

081 234 200 200




Senin, 08 Agustus 2011

KLIK Anda Berbuah Syurga (Profile Rumah Tahfidz LMI Madiun)



Rumah Tahfidz Ummul Qur’an memulai aktivitas bulan Juli 2011 menempati sebuah rumah di Jalan Anggur No. 1. Rumah tersebut dijadikan tempat belajar dan asrama bagi santri yang menetap.



Alhamdulillah LMI Cabang Madiun mendapatkan tanah wakaf seluas 300 m2 di Jl. Salak Barat VII yang Insya Alloh akan direalisasikan dalam bentuk bangunan 2 lantai.




Pembiayaan pembangunan rumah tahfidz sepenuhnya dibiayai oleh donatur rutin atau insidentil yang menyalurkan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf) ke LMI Madiun dengan proyeksi biaya ± Rp. 350.000.000,-.



Untuk angkatan pertama rumah tahfidz akan menerima santri sebanyak 10 santri mukim dan 50 santri non mukim (pelajar, mahasiswa, orang tua).



Kami memberikan kesempatan kepada pembaca untuk menjadi orang-orang yang dijanjikan Allah pahala yang terus mengalir dengan menyalurkan wakaf Tunai maupun non tunai untuk mewujudkan proyek syurga ini.




Pahalanya tak akan pernah berhenti mengalir....

tak akan pernah berhenti mengalir....

tak akan pernah berhenti mengalir....

tak akan pernah berhenti mengalir....





KLIK Anda Berbuah Syurga Berapapun wakaf Anda.... Arahkan Mouse dan KLIK SEKARANG Internet Banking Anda dan transfer ke rekening:

1. BCA: 1771064766 an. Miftahurrohman

2. BNI: 9545951-0 an. Miftahurrohman


3. BRI: 0045-01-025609-50-2 an. Miftahurrohman


4. Mandiri: 144-00-1189170-9 an. Lembaga Manajemen Infaq Ukkhuwah

5. BMI: 742.00037.22 an. LMI cabang madiun

6. BSM: 0640006667 an. LMI cabang Madiun

7. BII: 1051231127 an. Oki surendro


8. Bank Jatim: 0052765897 an. Miftahurrohman








Setelah mentransfer, silakan melakukan konfirmasi ke Nomor:



085 645 200 200

083 872 200 200

081 234 200 200


Pahala Anda Mengalir Tiada Akhir







Amazing atau menakjubkan, adalah kata yang pas bagi syanat yang dibuat oleh Allah SWT, salah satunya adalah wakaf. Wakaf begitu menakjubkan seperti dalam sebuah hadis Rasulullah saw, dikatakan sebagai sedekah janyah yang pahalanya mengalir tiada akhir Pahala amalan wakaf melampaui usia hidup yang mengamalkannya.





Wakaf adalah ibadah sosial, dengan wakaf berbagai fasilitas umum untuk kesejahteraanmasyarakat bisa dibangun, seperti wakaf sumur dan sumber mata air. Ini masih bisa dijumpai sampai sekarang di tepi-tepi jalan yang biasa dijadikan lalu lintas jamaah haji yang datang dari Irak, Syam, Mesir, dan Yaman, serta kafilah yang berpergian menuju India dan Afrika.



Di antara sumur-sumur itu, terdapat wakaf sumur Zubaidah, isteri Harun al-Rasyid, khalifah pemerintahan Abbasiyah yang dibangun di abad ke-2 H. "Amazing" 1200 tahun lebih, pahalanya terus mengalir. Termasuk dalam bentuk ini adalah wakaf jalan, jembatan, sarana pembangkit listrik, dan sebagainya.



Semua amal manusia akan terputus kecuali tiga perkara, yaitu : shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang selalu mendoakan orang tuanya”“



Dalam ajaran Islam, wakaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh seorang muslim sebagai usaha untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, Allah SWT. Wakaf secara harfiah bermakna "pembatasan" atau "larangan". Sementara berdasarkan terjemahan bebas Ensiklopedi Tematis Dunia Islam terbitan Ichtiar Baru Van Hoeve (IBVH), wakaf adalah menahan suatu benda yang kekal zatnya, dapat diambil manfaatnya, dan dipergunakan pada jalan kebaikan.



Karena itu, ibadah dalam bentuk mewakafkan harta tertentu tidak sama seperti derma atau sedekah biasa. Wakaf lebih besar pahala dan manfaatnya bagi diri orang yang memberikan wakaf, karena pahala wakaf itu terus-menerus mengalir kepada orang yang berwakaf selama harta yang diwakafkan itu masih bermanfaat dan dimanfaatkan orang.



Berbeda dengan zakat, ibadah wakaf hukumnya sunah, berpahala bagi yang melakukannya dan tidak berdosa bagi yang tidak melakukannya. Di antara ayat-ayat
Alquran yang mendasari ibadah wakaf adalah surat Ali Imran ayat 92 yang artinya: "Kalian sekali-kali tidak sampai pada kebaktian (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya."



Lalu sejak kapan ibadah wakaf ini sudah dilaksanakan? John L Esposito dalam Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam Modern menyebutkan bahwa ide wakaf sama tuanya dengan usia manusia. Para ahli hukum Islam, menurut Esposito, menyatakan bahwa wakaf yang pertama kali adalah bangunan suci Ka'bah di Makkah, yang disebut dalam Alquran surat Ali Imran ayat 96 sebagai rumah ibadah pertama yang dibangun oleh umat manusia.



Dalam praktiknya, ide wakaf ini telah dikenal di masa sebelum datangnya Islam. Selama beberapa abad, kuil, gereja dan bentuk bangunan lainnya didirikan dan diperuntukkan bagi tempat ibadah. Lebih dari itu, para penguasa Mesir Kuno menetapkan tanah untuk dimanfaatkan oleh para rahib. Sedangkan orang-orang Yunani dan Romawi Kuno menyumbangkan harta benda mereka untuk perpustakaan dan pendidikan.





Pahalanya tak akan pernah berhenti mengalir....

tak akan pernah berhenti mengalir....

tak akan pernah berhenti mengalir....

tak akan pernah berhenti mengalir....





Berapapun wakaf Anda.... KLIK SEKARANG Internet Banking Anda dan transfer ke rekening:

1. BCA: 1771064766 an. Miftahurrohman

2. BNI: 9545951-0 an. Miftahurrohman


3. BRI: 0045-01-025609-50-2 an. Miftahurrohman


4. Mandiri: 144-00-1189170-9 an. Lembaga Manajemen Infaq Ukkhuwah

5. BMI: 742.00037.22 an. LMI cabang madiun

6. BSM: 0640006667 an. LMI cabang Madiun

7. BII: 1051231127 an. Oki surendro


8. Bank Jatim: 0052765897 an. Miftahurrohman








Setelah mentransfer, silakan melakukan konfirmasi ke Nomor:



085 645 200 200

083 872 200 200

081 234 200 200

Selasa, 02 Agustus 2011

Dahsyatnya Pahala Memberi Makan Berbuka Puasa


Bulan Ramadhan benar-benar kesempatan terbaik untuk beramal. Bulan Ramadhan adalah kesempatan menuai pahala melimpah. Banyak amalan yang bisa dilakukan ketika itu agar menuai ganjaran yang luar biasa. Dengan memberi sesuap nasi, secangkir teh, secuil kurma atau snack yang menggiurkan, itu pun bisa menjadi ladang pahala. Maka sudah sepantasnya kesempatan tersebut tidak terlewatkan.

Inilah janji pahala yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan, “Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.”


Al Munawi rahimahullah menjelaskan bahwa memberi makan buka puasa di sini boleh jadi dengan makan malam, atau dengan kurma. Jika tidak bisa dengan itu, maka bisa pula dengan seteguk air.


Sungguh luar biasa pahala yang diiming-imingi.


Di antara keutamaan lainnya bagi orang yang memberi makan berbuka adalah keutamaan yang diraih dari do’a orang yang menyantap makanan berbuka. Jika orang yang menyantap makanan mendoakan si pemberi makanan, maka sungguh itu adalah do’a yang terkabulkan. Karena memang do’a orang yang berbuka puasa adalah do’a yang mustajab.


Apalagi jika orang yang menyantap makanan tadi mendo’akan sebagaimana do’a yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam praktekkan, maka sungguh rizki yang kita keluarkan akan semakin barokah. Ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam diberi minum, beliau pun mengangkat kepalanya ke langit dan mengucapkan, “Allahumma ath’im man ath’amanii wa asqi man asqoonii” Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku


Tak lupa pula, ketika kita memberi makan berbuka, hendaklah memilih orang yang terbaik atau orang yang sholih. Carilah orang-orang yang sholih yang bisa mendo’akan kita ketika mereka berbuka. Karena ingatlah harta terbaik adalah di sisi orang yang sholih. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengatakan pada ‘Amru bin Al ‘Ash, "Wahai Amru, sebaik-baik harta adalah harta di tangan hamba yang Shalih."


Dengan banyak berderma melalui memberi makan berbuka dibarengi dengan berpuasa itulah jalan menuju surga. Dari ‘Ali, ia berkata, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya di surga terdapat kamar-kamar yang mana bagian luarnya terlihat dari bagian dalam dan bagian dalamnya terlihat dari bagian luarnya." Lantas seorang arab baduwi berdiri sambil berkata, "Bagi siapakah kamar-kamar itu diperuntukkan wahai Rasululullah?" Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, "Untuk orang yang berkata benar, yang memberi makan, dan yang senantiasa berpuasa dan shalat pada malam hari di waktu manusia pada tidur."


Seorang yang semangat dalam kebaikan pun berujar, “Seandainya saya memiliki kelebihan rizki, di samping puasa, saya pun akan memberi makan berbuka. Saya tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut. Sungguh pahala melimpah seperti ini tidak akan saya sia-siakan. Mudah-mudahan Allah pun memudahkan hal ini.”


Lalu bagaimanakah dengan Anda?


Bergabunglah dengan Program Berbagi Buka Puasa LMI Madiun.

 

NAMA PROGRAM:

Berbagi Buka Puasa

MENU BUKA:

Ta’jil (kolak / Es Buah) Nasi Putih, Ayam / ikan , Tumis Sayur, Buah, Air Mineral

PENERIMA:

Anak Yatim dan Dhuafa

HARGA PAKET:

Rp. 20.000 / per porsi

 

 

Paket Buka Puasa bias ditransfer ke rekening:

1.    BCA: 1771064766 an. Miftahurrohman

2.    BNI: 9545951-0 an. Miftahurrohman

3.    BRI: 0045-01-025609-50-2 an. Miftahurrohman

4.    Mandiri: 144-00-1189170-9 an. Lembaga Manajemen Infaq Ukkhuwah

5.    BMI: 742.00037.22 an. LMI cabang madiun

6.    BSM: 0640006667 an. LMI cabang Madiun

7.    BII: 1051231127 an. Oki surendro

8.    Bank Jatim: 0052765897 an. Miftahurrohman

 

Setelah mentransfer, silakan melakukan konfirmasi ke Nomor:

 

085 645 200 200

083 872 200 200

081 234 200 200