Minggu, 18 September 2011

Kisah Yatim; Aku Ingin Menjadi Ahli Mesin (Cita-cita Si-yatim Cacat dari Keluarga Tak Mampu)

Namaku Angga. Aku adalah seorang siswa di sebuah SMP swasta di kota Madiun ini. Aku anak bungsu dari tiga bersaudara. Ayahku telah lama meninggal, dan menitipkan predikat ‘yatim’ kepada aku dan kakak-kakakku. Kemudian aku hidup bersama ibu, kedua kakakku, kakak ipar, dan seorang keponakan. Kami tinggal di salah sebuah gang di kecamatan Taman.


Kini aku sudah kelas delapan. Itu artinya tidak lama lagi aku akan berada pada tingkat akhir sekolah dan harus menempuh ujian. Aku mencoba menerawang jauh ke masa depan. Apa aku bisa sampai pada masa itu, masa di mana setiap siswa menyelesaikan sekolahnya hingga di akhir tingkat atas? Ibuku saja tak tahu bagaimana caranya, apalagi aku.


Masalahnya, biaya pendidikan begitu mahal. Apakah orang seperti aku masih punya harapan? Aku menggeleng kecil, mulai pesimis. Padahal keinginanku begitu kuat. Impian kami saat ini hanya satu; aku bisa menyelesaikan pendidikan hingga akhir SMK. Tapi, bisakah hingga akhir SMK? Untuk menyelesaikan hingga akhir SMP saja ibuku harus berpikir keras.


Maklum saja, ibuku bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Bisa menerka berapa penghasilannya? Ibu yang seorang diri harus membiayai kami semua. Kakak lelakiku yang telah berkeluarga juga masih menjadi tanggungan ibu, lengkap dengan istri dan anaknya. Kakak perempuanku baru lulus dari sekolah kejuruan dan belum bekerja. Cita-citanya untuk kuliah juga harus kandas karena keadaan ekonomi kami. Walaupun sekarang ibu hanya membiayai sekolah satu anak, tetap saja masih terasa memberatkan.


Aku jadi kasihan pada ibu. Beliau harus membanting tulang seorang diri. Aku belum bisa membantu apa-apa. Jangankan meringankan beban beliau, aku justeru sering lebih menyusahkannya. Bagaimana tidak? Setiap hari ibu harus mengantarkan dan menjemputku ke sekolah. Padahal, aku tahu ibu sudah cukup kelelahan dengan pekerjaaannya. Tapi... aku juga butuh bantuan ibu.


Aku mempunyai keadaan yang berbeda dengan orang kebanyakan. Kakiku tumbuh tidak seperti kaki orang-orang pada umumnya. Dengan kondisi tersebut, aku tak bisa berdiri tegak. Jika ingin berdiri, aku harus berpegangan dan bersandar pada dinding. Kalau tidak, tentu aku akan terjatuh. Ketika ingin berjalan, aku harus melakukannya dengan perlahan dan tertatih-tatih. Aku tak boleh terburu-buru, atau akibatnya akan fatal.


Keadaan inilah yang membuat ibu harus mengantarku ke sekolah tiap pagi, dan menjemputku tiap siang hari. Semua itu dilakoni ibu dengan sabar, tanpa pernah mengeluh. Pesan ibu yang selalu diucapkannya hanyalah bahwa aku harus berusaha menyelesaikan pendidikanku dengan baik dan tuntas. Ibu ingin anak-anaknya bernasib lebih baik darinya.


Ingin rasanya aku memenuhi impian ibu. Aku belum tahu pasti bagaimana caranya. Yang harus kulakukan sekarang adalah serius belajar. Aku sudah menyusun rencana untuk peta kehidupanku di masa depan. Aku akan berusaha semaksimal mungkin untuk segera naik ke kelas sembilan, mengikuti Ujian Nasional, apapun rintangannya dan berusaha lolos ke SMKN 1 Madiun. Aku ingin menjadi ahli mesin. Ya, aku harus berusaha sebisaku. Biar nanti Alloh yang akan tunjukkan jalanNya. Aku percaya, Alloh SWT pasti membantu hambaNya.


Bagi Pembaca yang ingin membantu, bisa menghubungi kami atau silakan transfer ke Rekening-rekening yang telah kami sediakan.


Berapapun bantuan Anda....

Arahkan Mouse dan KLIK SEKARANG Internet Banking Anda


Internet Banking BCA, KLIK DISINI

Internet Banking BNI , KLIK DISINI

Internet Banking BRI , KLIK DISINI

Internet Banking Mandiri , KLIK DISINI

Internet Banking BMI , KLIK DISINI

Internet Banking BSM , KLIK DISINI

Internet Banking BII , KLIK DISINI


dan transfer ke rekening:


1. BCA: 1771064766 an. Miftahurrohman
2. BNI: 9545951-0 an. Miftahurrohman
3. BRI: 0045-01-025609-50-2 an. Miftahurrohman
4. Mandiri: 144-00-1189170-9 an. Lembaga Manajemen Infaq Ukkhuwah
5. BMI: 742.00037.22 an. LMI cabang madiun
6. BSM: 0640006667 an. LMI cabang Madiun
7. BII: 1051231127 an. Oki surendro
8. Bank Jatim: 0052765897 an. Miftahurrohman



Setelah mentransfer, silakan melakukan konfirmasi ke Nomor:

085 645 200 200
083 872 200 200
081 234 200 200

Tidak ada komentar:

Posting Komentar