Sabtu, 14 Maret 2009

BANTUAN LMI MADIUN KEPADA KELUARGA PAK SLAMET


BANTUAN LMI MADIUN KEPADA KELUARGA PAK SLAMET

Selasa (10/3) LMI Madiun mengunjungi salah satu warga jalan Salak I. Warga tersebut bernama pak Slamet yang memiliki pekerjaan sebagai pemulung sampah. Beliau tinggal di tanah kontrakan bersama istri, salah satu anaknya beserta menantu dan tiga orang cucunya. Rumah yang masih berdinding gedeg tersebut, beliau bangun diatas tanah kontrakan yang setiap tahun harus dibayar. Rumah tersebut kondisinya sempit dan jadi tempat berlindung 2 keluarga.

Setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan membantu kehidupan putrinya (menantu beliau tukang becak) yang sudah berputra tiga, beliau mengambil sampah-sampah plastik yang laku dijual. Antara jam 07.00 sampai jam 10.00 pak Slamet berkeliling jalan kaki di sekitar perumahan dekat rumahnya memunguti sampah-sampah plastik. Karena usia yang sudah tua (diatas 60 tahun) dan kakinya yang cacat akibat kecelakaan menyebabkan daerah kerjanya tidak begitu luas.

Penghasilan beliau rata-rata sehari hanya Rp. 30.000,- sehingga sering kebutuhan sehari-hari keluarga tersebut tidak terpenuhi apalagi kalau penyakit darah tinggi istrinya kambuh membuat himpitan ekonomi keluarga tersebut semakin parah. Pendapatan menantu beliau sebagai tukang becak juga tidak pasti. Sementara dua cucunya juga memerlukan biaya sekolah.

Kondisi rumah yang sederhana sekali bagi mereka sudah cukup untuk tempat tinggal meskipun tanpa ruang tamu. Saat LMI Madiun berkunjung dan menyerahkan bantuan kepada beliau, kami duduk di luar rumah di bawah pohon pisang dengan duduk di atas kursi seadanya.
FOTO-FOTO TERKAIT KLIK DI SINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar