Minggu, 01 Maret 2009

PENYERAHAN BEASISWA PERIODE KE DELAPAN

LMI MADIUN MNNYERAHKAN BEASISWA 200 ANAK

Madiun, Lembaga Manajemen Infaq (LMI). Ahad, 1 Maret 2009 LMI Madiun menyerahkan Beasiswa kepada 200 orang siswa kurang mampu di Kota dan Kabupaten Madiun. Beasiswa hari ini adalah beasiswa yang merupakan awal periode ke delapan yang mestinya diserahkan pada Sabtu 28 Februari lalu.

Penerima beasiswa pada hari ini akan menerima beasiswa setiap bulannya hingga enam bulan ke depan atau tepatnya hingga bulan Juli 2009 dan selanjutnya akan dilakukan evaluasi terhadap keseriusan belajar siswa. Beasiswa yang diterimakan sebesar Rp. 30.000 untuk siswa TK dan SD, Rp 35.000 untuk siswa SMP, dan Rp. 40.000 bagi siswa SMA.

Acara diawali dengan sambutan yang dilakukan oleh Ibu Juli Susanti selaku Kepala Divisi Program LMI Cabang Madiun. Dalam sambutannya, Juli Susanti menyampaikan bahwa beasiswa yang diserahkankan hari itu adalah bulan pertama period ke delapan.

Acara yang sedianya dilaksanakan di Rumah Pintar LMI Madiun di Jalan Semangka Nomor 32 ini terpaksa dipindahkan ke dalam Masjid Baiturrahman Jalan Semangka Madiun. Hal ini dikarenakan ikut hadirnya orang tua anak asuh dan menjadikan lokasi Rumah Pintar LMI Madiun overload. Masjid Baiturrahman yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan penyerahan Beasiswa LMI Madiun juga tampak penuh sesak oleh penerima Beasiswa beserta orang tuanya.

Walaupun terlihat overload di Rumah Pintar LMI Madiun maupun terlihat berjejal di Masjid Baiturrahman, kalau diamati dengan seksama presensi dan tanda terima yang disediakan LMI Madiun, terlihat masih banyak yang belum terisi.

Menanggapi hal tersebut, Miftahurrohman, S.E. selaku Manajer LMI Cabang Madiun menjelaskan, bahwa banyak siswa penerima beasiswa pada hari itu yang memiliki kegiatan.

“Biasanya mereka akan datang sore hari setelah kegiatan mereka selesai atau esok siang selepas pulang sekolah”

Miftah juga menjelaskan bahwa 75 siswa dari pelosok Kabupaten Madiun yang tersebar di Kecamatan Kare, Gemarang dan Saradan memang tidak bisa hadir Karena jarak yang sangat jauh dari kota.

“Kami memaklumi kondisi itu, karena kami beberapa kali mengunjungi daerah-daerah itu. Untuk mereka yang domisilinya di tiga kecamatan tadi, Insya Allah Tim LMI Cabang Madiun akan mengantar langsung ke setiap kecamatan pada tanggal 15 Maret 2009.”

Dalam sambutan pembukanya, Juli Susanti menjelaskan bahwa siswa yang menerima beasiswa pada periode ke delapan ini akan menerima bimbingan belajar gratis dari LMI Madiun untuk mata pelajaran yang diujikan pada EBTANAS nanti. Selain itu untuk siswa SLTA akan diberikan les Bahasa Inggris Gratis dari LMI Madiun. Selain bimbingan belajar gratis, penerima beasiswa juga akan diberikan kursus computer gratis.

“Bimbingan Belajar gratis ini juga bisa diikuti oleh teman-teman kalian yang belum menerima beasiswa dari LMI. Hal ini terjadi Karena belum cukupnya keuangan LMI untuk memenuhi kebutuhan semua siswa yang secara ekonomi masih membutuhkan bantuan. Jadi mereka nantinya tetap bisa mengikuti Bimbingan Belajar secara Gratis seperti kalian yang hadir pada hari ini.”


Selesai sambutan Juli susanti, diserahkan secara simbolis beasiswa kepada 3 siswa TK-SD, 3 siswa SMP dan 2 siswa SMA. Selanjutnya penerima beasiswa dibagi menjadi 3 kelompok untuk menerima beasiswa. TK dan SD menjadi satu kelompok. Beasiswa TK dan SD diserahkan oleh Juli Susanti. Untuk kelompok SMP,beasiswa diserahkan oleh Agus Hariono, S.E, Kepala Divisi Marketing LMI Madiun. Untuk siswa SMA, Beasiswa diserahkan oleh Nanang Susilo Kepala Divisi Supporting system LMI Madiun.

Selesai penyerahan, siswa penerima beasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan registrasi Bimbingan Belajar sesuai dengan kelompok masing masing dan dipandu oleh petugas dari LMI Cabang Madiun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar