Rabu, 11 Februari 2009

PROGRAM SEHATI LMI MADIUN



PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BALITA


MADIUN, LEMBAGA MANAJEMEN INFAQ (LMI)
10 Februari 2009. Apa jadinya jika gizi buruk menimpa seorang anak balita? Tentu saja akan mempengaruhi tumbuh kembang sang anak. Melalui program Posyandu inilah salah satu sarana untuk mengetahui kondisi gizi anak balita. Dengan penyuluhan gizi, menimbang balita dan pemberian makanan tambahan yang merupakan paket kegiatan Posyandu problem gizi buruk bisa teratasi.


Program SEHATI adalah salah satu program LMI yang mulai dijalankan di LMI Madiun sejak bulan Januari 2009 bekerjasama dengan beberapa Posyandu di Madiun. Seperti yang terjadi pada hari Selasa(10 Pebruari 2009) LMI Madiun yang diwakili Ibu Yuli susanti selaku Kepala Divisi Program berkunjung di Posyandu jalan Serayu Barat. Saat LMI Madiun tiba, Posyandu RT 35 RW 12 sudah mulai beraktivitas. Tiga Kader Posyandu melayani balita warga setempat dengan melakukan penimbangan menggunakan timbangan gantung dan mengukur tinggi badan.


Karena bulan Pebruari dicanangkan sebagai bulan vitamin A setiap balita mendapatkan vitamin A. Satu persatu balita ditetesi vitamin A melalui mulut oleh petugas Puskesmas. Kedatangan staff Puskesmas tentu saja untuk mengontrol perkembangan balita yang ada di Posyandu tersebut melalui catatan tiap bulan yang tertulis di Kartu Menuju Sehat. Pemberian makanan tambahan dilakukan setelah adik-adik balita selesai ditimbang dan diberi vitamin A. Untuk program makanan tambahan ini LMI Madiun memberikan bubur kacang hijau dan roti pisang kepada 15 balita anggota Posyandu RT 35 RW 12.


Dihari yang sama LMI Madiun juga berkunjung di Posyandu RT 10 RW 3 yang berlokasi di komplek CPM jalan Setiabudi Madiun. Sekitar jam 08.30 empat Kader Posyandu RT 10 RW 3 sudah mulai menjalankan tugasnya menimbang dan mengukur balita warga setempat. Seperti halnya Posyandu di jalan Serayu, di tempat inipun 40 balita yang tercatat di Posyandu tesebut mendapatkan vitamin A dari petugas Puskesmas.Selain kegiatan tersebut, setiap bulan sekali Posyandu tersebut juga memberikan makanan tambahan.


Untuk bulan Pebruari ini LMI Madiun lewat Program Sehati memberikan makanan tambahan pada balita di Posyandu tersebut dalam bentuk kue jentik manis dan naga sari. Pada kegiatan ini LMI Madiun diberikan kesempatan untuk memperkenalkan aktivitas dan program-program lembaga kepada ibu-ibu yang mengantarkan putra-putrinya di Posyandu. Pertanyaan-pertanyaan bermunculan karena mereka ingin tahu lebih banyak lagi tentang LMI Madiun. Sampai akhirnya ada keinginan dari bu RT agar LMI mau sosialisasi di komplek CPM sekaligus melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar