Sabtu, 12 September 2009

BANTUAN DHUAFA 11 SEPTEMBER 2009

BANTUAN DHUAFA
11 SEPTEMBER 2009

Ramadhan adalah bulan suci dan merupakan bulan yang penuh berkah. Di bulan ini merupakan waktu yang terbaik bagi kita semua untuk melipatgandakan pahala dan ridho dari Allah SWT. Karena di bulan Ramadhan semua pahala dilipatgandakan, pahala amalan sunah dihitung sebagai pahala amalan wajib. Maka dari itu semua orang serasa berlomba- lomba dalam mencari pahala dan berkah dari Allah.

LMI dalam hal ini membantu masyarakat yang ingin menyalurkan santunan dengan membuat agenda kegiatan yang diberi nama bantuan dhuafa. Bantuan dhuafa ini tidak hanya diadakan pada bulan Ramadhan saja tetapi juga pada bulan – bulan yang lain.
Selain bantuan dhuafa LMI juga membuat agenda kegiatan yang diberi nama santunan untuk abang becak seperti yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu.

Bantuan dhuafa kali ini diberikan kepada bu Katifah atas permintaan donatur yaitu hamba Allah yang bertempat tinggal di Jakarta. Maka pada hari Jum’at tanggal 11 September 2009 perwakilan dari LMI datang mengunjungi tempat tinggal bu Katifah.
Pada siang itu bu Katifah sedang mencuci baju anak - anaknya ketika kami datang. Sedangkan anak-anak beliau sedang bermain – main di sekitar ibunya.

Memang sebagai orang tua tunggal tugas bu katifah sangat banyak, beliau harus berperan sebagai ayah dan juga sebagai ibu. Jadi selain melakukan tugas rumah yang memang menjadi kewajiaban dari bu Katifah, beliau juga harus mencari nafkah untuk semua keperluan hidup bu Katifah dan juga keempat anaknya.

Melihat kedatangan LMI bu Katifah menyambut dengan senang hati beliau mempersilahkan kami masuk dengan meminta maaf atas kondisi rumah beliau. Memang rumah beliau sangat memprihatinkan, tempat yang ditinggali hanya berupa satu petak rumah yang dipisahkan papan untuk pembatas seabagai tempat beliau dan anak – anak beliau tidur, rumahnyapun hanya berupa batu bata, dan tidak ada kursi.

Setelah kami masuk dan duduk di atas tikar yang berfungsi sebagai kursi tamu bu Katifah memanggil semua anaknya untuk berkumpul. Kemudian kami menyerahkan bantuan dari donatur yang berupa uang sebesar Rp. 500.000,- , bantuan ini diharapkan bisa sedikit membantu modal usaha yang dibutuhkan bu Katifah.

Selain mengunjungi tempat tinggal bu Katifah pada siang tanggal 11 September 2009 itu perwakilan dari LMI juga mengunjungi tempat tinggal mbah Lasinem untuk memberikan santunan dari salah seorang donatur yang tinggal di Jakarta.
Saat kami datang mbah Lasinem sedang tidur siang, mendengar kami datang beliau terbangun dan kemudian banyak bercerita tentang kedaan beliau sehari hari.
Walaupun buta tetapi mbah Lasinem berusaha tidak terlalu tergantung pada orang lain, sebagai contoh beliau juga mencuci baju beliau sendiri.

Mbah Lasinem tinggal seorang diri di rumah beliau, dinding rumah beliau hanya berupa anyaman bambu yang hanya cukup ditempati dipan tempat mbah Lasinem tidur.
Beliau mengeluhkan bahwa rumah beliau sudah mulai reot, anyaman bambunya sudah mulai berlubang dan miring atau tidak bisa lagi berdiri tegak. Ini semakin membuat susah hidup beliau. LMI pada siang itu menyalurkan santunan berupa uang sejumlah Rp. 500.000,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar