Jumat, 09 April 2010

Mesin Jahit dan Obras Untuk Keluarga Fatma



LMI Madiun Menyerahkan Mesin Jahit dan Obras

Untuk Keluarga Fatma

Setelah kisah Fatma di muat di Bulletin Ukhuwah, kepedulian masyarakat untuk membantu keluarga Fatma mulai berdatangan. Salah satu donatur tersebut meminta pada LMI untuk membelikan mesin jahit. Beliau berharap bantuan ini bisa membantu ekonomi keluarga Fatma. Untuk melengkapi mesin jahit, LMI juga membelikan mesin obras juga bentuk kepedulian salah satu donatur yang bersimpati pada Fatma sekeluarga.

Saat LMI berkunjung ke rumah Fatma pada hari Selasa (2 Pebruari), kondisi rumah Fatma sudah berbeda dibandingkan saat pertama kali LMI datang ke rumah tersebut. Jendela yang dulu hanya ditutup papan bekas sekarang sudah berganti kaca. Di ruang tamu sudah ada sebuah televisi baru berukuran 20 inc dan sepeda mini. “Ini semua sumbangan dari orang-orang yang peduli pada kami,” kata bu Nanik (ibunda Fatma). Ketika tim LMI datang, pak Suparno (ayah Fatma) saat itu sedang berada di rumah. Fatma berada dalam gendongan sang ibu dalam kondisi kurang sehat. Begitu pula sang kakak dan nenek ikut nimbrung bersama kami. Tampak sekali suasana rukun di keluarga ini, meskipun mereka diuji dengan keadaan Fatma yang menderita atresia ani (tidak memiliki anus) dan kelainan jantung bawaan. Di hari itu juga tim LMI menyerahkan mesin jahit dan mesin obras pada ibu Nanik dan pak Suparno serta modal untuk usaha menerima jahitan. Untuk menambah gizi Fatma LMI menyerahkan 3 kotak susu, yang diberikan langsung pada Fatma.

Keesokan harinya, melalui telepon pak Suparno menyampaikan kabar pada LMI bahwa sepulangnya LMI dari rumah beliau, pak Suparno langsung belanja dan membuat beberapa potong pakaian yang siap untuk dijual. Sambil menyelam minum air, sambil menunggu jatah libur kerja habis pak Suparno memanfaatkan waktu di rumah untuk mencari uang dengan menjahit dan menjual hahitannya. Dengan adanya mesin jahit dan mesin obras dari donatur LMI membuat keluarga ini bersyukur sekali, karena bisa digunakan untuk menambah income keluarga mereka. Sambil merawat Fatma di rumah bu Nanik bisa menggunakan ketrampilan menjahitnya untuk membantu ekonomi keluarga. Mereka hanya bisa mendoakan “Semoga Alloh memberikan barokah yang lebih banyak lagi pada donatur LMI yang telah membantunya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar